Minggu, 27 November 2016

Histori Kota Jakarta


Histori Kota Jakarta – Kota pelabuhan yang terdapat di Teluk Jakarta di lokasi Sungai Ciliwung, dengan pelabuhan Sunda Kelapa erat hubungan sebagai histori asal usul Kota Jakarta, yang disebut pusat perdagangan begitu utama mulai sejak era ke 12 sampai era ke 16.

Mulai sejak th. 1511 beberapa orang Portugis telah bercokol didaratan Malaka. Perhatian beberapa orang Portugis untuk berdagangan, memperoleh sambutan baik Raja Penjajaran yang kuasai Sunda Kelapa saat itu. Untuk memperoleh pertolongan dalam hadapi beberapa orang islam yang pada saat itu pengikutnya telah banyak di Banten serta di Cirebon. Pada saat itu dengan cara berbarengan Demak telah jadi Pusat kekuasaan islam. jakarta adalah tempat yang patut di jadikan jakarta destination guide bagi anda yang suka berkeliling kota. anda dapat meminta bantuan dari komunitas jakarta tour guides, komunitas ini akan membantu anda dalam menemukan tempat terbaik yang ada di jakarta.


Lalu di selenggarakan kesepakatan kerja sama pada raja penjajaran dengan orang Portugis th. 1522. Dalam kesepakatan itu dinyatakan kalau beberapa orang Portugis di bolehkan membangun benteng di Sunda Kelapa. Satu tugu dibangun di pinggir sungai Ciliwung, menandai kesepakatan itu.

Namun kesepakatan itu tidak bisa di terima oleh kerajaan islam di Demak. Yang waktu itu ada di puncak kejayaannya. Lalu Sultan Demak kirim bala tentaranya dibawah pimpinan menantunya yang bernama Fatahillah.

Pasukan Fatahillah sukses menempati Kota Pelabuhan Sunda Kelapa pada th. 1527. Saat armada Portugis datang, pasukan Fatahillah menghancurkannya, beberapa bekas armada Portugis itu melarikan diri ke Malaka. Lalu kemenangan itu, Fatahillah ganti nama Sunda Kelapa jadi Jayakarta, yang berarti “Kemanangan Yang Berjaya”, menurut perhitungan, hal semacam itu berlangsung pada tanggal 22 Juni 1527. Tersebut penyebabnya hari itu diputuskan sebagai hari jadi Kota Jakarta. bagi anda yang kesulitan menemukan tempat yang bagus untuk dikunjungi di jakarta, anda dapat meminta bantuan dari jakarta tour guides yang akan membantu anda berkunjung ke tempat-tempat yang menarik di jakarta.

Keragaman Penduduk
Terusan Suez dibuka th. 1870 untuk mempersingkat pelajaran dari Eropa ke Asia. Mulai sejak waktu itu banyak beberapa orang Belanda datang ke Indonesia. Mereka datang dengan membawa keluarganya serta membawa hasil-hasil tehnologi saat itu diantaranya mobil, sepeda motor serta kereta api, trend kuda, angkutan umum yang telah ada mulai sejak th. 1869.

Indonesia pada saat itu jadi maksud dari yang diimpikan orang Belanda. Lantaran berasumsi disinilah mereka dapat jadi kaya, lantaran tanahnya yang subur membuahkan daun tembakau, teh, kopi, kelapa sawit, karet serta bahan tambang untuk diangkut ke Eropa.

Beberapa tenaga kerja yang dapat ditangani memproses kekayaan alam, pihak Belanda mengambil orang pribumi yang makin hari makin miskin. Orang pribumi masihlah kurang mencukupi oleh orang Belanda, hingga di import beberapa orang keeling (India) di samping beberapa orang cina, beberapa orang keeling yang diimport ini sama nasib serta deritanya beberapa orang kuli kontrak. Untuk orang keeling histori memperlihatkan makin berkurang di th. histori sampai saat ini keturunannya cuma tinggal sedikit di Sumatera Timur. Mereka tak semantap orang cina yang bekerja di perkebunan. tempat yang bagus dan cocok untuk dijadikan tempat pariwisata di indonesia sangat banyak. hanya saja banyak orang yang tidak tahu tempat-tempat menarik yang ada di jakarta, anda dapat meminta bantu dari jakarta tour guides, komunitas ini akan membantu anda dalam menemukan tempat terbaik yang ada di jakarta tanpa meminta bayaran alias gratis.

Selain itu beberapa orang Arab Saudi menjajahkan kakinya mulai sejak era ke 15. Biasanya datang untuk berdagang. Ketrampilan orang Arab ini digunakan oleh Kolonial Belanda. Beberapa orang Arab sama kedudukannya dengan beberapa orang cina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar