Minggu, 20 November 2016

Pentingnya K3 Dalam Proses Penerapan Keselamatan Kerja


Hampir di setiap pekerjaan, sejatinya memerlukan keselamatan kerja K3. Ya, terkadang hal itu disebut dengan nama keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tetapi, sebagian orang sering menyebutnya dengan keselamatan kerja K3 saja. Karena bila sudah selamat, biasanya akan sehat. Ini hanya dalam masalah di lokasi pekerjaan. 


Keselamatan dan kesehatan kerja penting keberadaanya, meskipun di daerah pekerjaan yang tergolong aman. Misalnya, disektor korporasi. Sektor ini tergolong lokasi kerja yang kecil prediksi kecelakaannya. Tetapi, tetap saja keselamatan dan kesehatan pekerja yang ada di dalamnya harus ada. Setiap orang tentu menginginkan untuk bekerja. Bekerja untuk memperoleh uang untuk menafkahi keluarga, bekerja untuk mengaktualisasikan diri, bekerja sebagai salah satu bentuk beribadah, dst, dst. Namun tahukah anda ternyata banyak orang rela bekerja dalam bentuk apa pun, dilingkungan yang sangat berbahaya untuk sesuap nasi untuk keluarga yang dicintainya? 

Tahukah anda untuk seuntai kalung emas yang indah terdapat orang-orang yang harus bekerja dikedalaman tanah dalam kegelapan, dengan kelembaban 100%, O2 yang harus disuplai terus menerus menggunakan mesin agar orang-orang yang bekerja tidak kehabisan napas? 

Tahukah anda untuk sebotol minuman ringan yang anda minum ada orang-orang yang rela mencairkan kaca dengan suhu ratusan derajat celcius untuk dibentuk jadi botol kemasan minuman itu? Resiko terpapar panas, terciprat cairan kaca panas, suara bising dan lingkungan kerja yang tidak nyaman dan berbahaya. 

Tahukah anda untuk sebuah boneka lucu dan lembut untuk anak-anak anda terdapat orang-orang yang bekerja dengan paparan serat asbes yang berisiko menimbulkan kanker paru-paru pada pekerja tersebut waktu mendatang? 

Tahukah anda untuk sepasang sepatu yang anda gunakan ada orang-orang yang terpajan uap lem yang mengandung solvent yang waktu mendatang bisa menyebabkan gangguan di saraf pusatnya? 

Tahukah anda tukang las yang mengerjakan pagar rumah anda terpajan uap logam berat yang bisa menimbulkan kanker paru waktu mendatang? cahaya menyilaukan yang dihasilkan saat proses pengelasan mungkin menimbulkan katarak dini? 

Masih banyak jenis-jenis pekerjaan lain yang mungkin menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja waktu mendatang. Untuk itulah diperlukan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di setiap tempat kerja dimanapun. Karena Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan hak setiap orang pekerja dibidang pekerjaan apa pun disektor formal maupun informal.

Tips Menciptakan Keselataman Kerja
Untuk menciptakan keselamatan kerja harus ada informasi lebih awal yang disampaikan perusahaan pada pekerjanya. Bila tidak ada, maka inilah yang menjadi penyebab awal terjadi kecelakaan kerja. Dalam dunia perusahaan pembelajaraan awal yang diterima oleh pekerja sebelum diklaim sebagai karyawan adalah masa training.  untuk mengantisipasi kecelakaan kerja sebaiknya anda selalu menggunakan alat safety saat bekerja, gunakan sepatu safety agar anda selalu aman.

Didalam masa training inilah pekerja diajarkan bagaimana menjaga keselamatan kerjanya. Proses evaluasi yang dialami pekerja bisa dilakukan dengan informasi secara lisan atau dengan tulisan. Bila dilakukan secara lisan, pekerja diingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat fatal. Bila dilakuakan dengan tulisan, pekerja membaca step by step petunjuk bekerja di perusahaan itu.
Terkadang, penting juga menyatukan antara pekerja dan calon pekerja yang sedang mengalami masa training. Para pekerja yang sudah berpengalaman itu harus mengingatkan calon pekerja hal apa sajakah yang harus dikerjakannya. Bila ia mengalami kendala, maka segeralah untuk bertanya tanpa langsung mengambil tindakan dan keputusan sendiri. Inilah sebagai hal penting. Apabila sudah ditetapkan sebagai karyawan, maka harus bisa melakukan keenam tips keselamatan kerja berikut ini :
1.      Bekerjalah sesuai dengan kompetensi. Apabila Anda bekerja di perusahan dan sudah melakukan pelatihan, maka kerjakanlah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang memang memumpuni. Jangan pernah coba hal-hal yang kurang Anda kuasai maupun Anda mengetahui tentang hal itu hanya sedikit. Bila ini Anda kerjakan, kemungkin kecelakaan kerja akan dialami. Terlebih, bila pekerjaan Anda berurusan dengan mesin. Oleh karena itu, apabila bukan bidang yang Anda kuasai, jauhilah melakukannya. Apabila mendapatkan tugas yang belum Anda kuasai, katakan saja pada manajer Anda bahwal pekerjaan itu tidak bisa dilakukan karena tidak menguasai.
2.      Mintalah petunjuk pada yang sudah ahli. Semisal Anda sudah selesai melakukan pekerjaan yang Anda memiliki kemampuan di dalamnya, lalu Anda mendapatkan tugas pekerjaan lain. Maka, sebelum bekerja coba untuk meminta pendapat atau masukan dari orang yang sudah ahli. Tujuannya, hanya untuk menjaga keselamatan kerja atau menghindari Anda dari kecelakaan kerja.
3.      Kerjakan pekerjaan sesuai prosedur. Terkadang, kita suka sekali di saat melakukan pekerjaan inginnya cepat selesai. Sudah pasti, ini tidak baik. Kerjakanlah pekerjaan sesuai dengan prosedur. Jangan sekali-kali bereksprimen. Karena bisa jadi pekerjaan Anda mengandung resiko yang besar. Selain itu, yang dimaksud dengan melakukan pekerjaan sesuai prosedur yaitu tidak boleh melakukan pekerjaan secara acak. Karena mengerjakannya dengan berantakan akan berdampak pada adanya hal yang kurang dari apa yang harus dikerjakan seharusnya. Bekerjalah dari langkah awal sampai langkah akhir. Biarkan lambat asal memberi selamat.
4.      Berlatihlah dulu. Biasanya, seluruh perusahaan sudah pasti ada pelatihan terlebih dulu sebelum memulai bekerja pada suatu bidang. Anda sebagai pekerja harus sudah terlatih. Jangan sampai Anda kerjakan pekerjaan pada bidang yang tidak Anda kuasai dengan benar. Jangan berharap, kelak akan terlatih sendiri. Karena bila Anda bekerja pada hal yang berkaitan dengan mesin akan menimbulkan dampak yang berbahaya, apabila pola fikir Anda seperti itu. Anda harus benar-benar terlatih dan sudah menguasai tehnik penggunaan mesin tersebut .
5.      Jangan terlalu banyak bercanda di saat bekerja. Terjadinya kecelakaan kerja salah satu penyebabnya yaitu sukanya bercanda antar sesama pekerja. Mestinya, pekerja tahu kapan saatnya bekerja dengan serius dan kapan saatnya bercanda. Apabila Anda yang mengalami hal ini, katakan saja pada rekan Anda kalau bercandanya nanti saja, saat sedang istirahat. Karena sudah banyak terjadi kecelakaan kerja karena sesama pekerja sedang bercanda.
6.      Simpanlah seluruh alat-alat pekerjaan apabila sudah selesai digunakan. Untuk menimbulkan hal yang tidak diinginkan, maka simpanlah seluruh alat-alat pekerjaan pada tempatnya apabila sudah selesai digunakan. Bukan tidak mungkin, ada barang-barang tertentu yang bila berserakan letaknya akan menimbulkan dampak bahaya untuk Anda ataupun orang lain.

informasi untuk anda, jika anda mengalami masalah tentang kendaraan anda yang selalu ngadat dan tidak bekerja secara baik, sebaiknya anda selalu menggunakan bahan bakar  pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan selain itu bahan bakar dari pertamina ini sudah teruji bagus di setiap kendaraan baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar