Hampir
di setiap pekerjaan, sejatinya memerlukan keselamatan kerja K3. Ya, terkadang
hal itu disebut dengan nama keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tetapi,
sebagian orang sering menyebutnya dengan keselamatan kerja K3 saja. Karena bila
sudah selamat, biasanya akan sehat. Ini hanya dalam masalah di lokasi
pekerjaan.
Keselamatan
dan kesehatan kerja penting keberadaanya, meskipun di daerah pekerjaan yang
tergolong aman. Misalnya, disektor korporasi. Sektor ini tergolong lokasi kerja
yang kecil prediksi kecelakaannya. Tetapi, tetap saja keselamatan dan kesehatan
pekerja yang ada di dalamnya harus ada. Setiap orang tentu menginginkan untuk
bekerja. Bekerja untuk memperoleh uang untuk menafkahi keluarga, bekerja untuk
mengaktualisasikan diri, bekerja sebagai salah satu bentuk beribadah, dst, dst.
Namun tahukah anda ternyata banyak orang rela bekerja dalam bentuk apa pun,
dilingkungan yang sangat berbahaya untuk sesuap nasi untuk keluarga yang
dicintainya?
Tahukah
anda untuk seuntai kalung emas yang indah terdapat orang-orang yang harus
bekerja dikedalaman tanah dalam kegelapan, dengan kelembaban 100%, O2 yang
harus disuplai terus menerus menggunakan mesin agar orang-orang yang bekerja
tidak kehabisan napas?
Tahukah
anda untuk sebotol minuman ringan yang anda minum ada orang-orang yang rela
mencairkan kaca dengan suhu ratusan derajat celcius untuk dibentuk jadi botol
kemasan minuman itu? Resiko terpapar panas, terciprat cairan kaca panas, suara
bising dan lingkungan kerja yang tidak nyaman dan berbahaya.
Tahukah
anda untuk sebuah boneka lucu dan lembut untuk anak-anak anda terdapat
orang-orang yang bekerja dengan paparan serat asbes yang berisiko menimbulkan
kanker paru-paru pada pekerja tersebut waktu mendatang?
Tahukah
anda untuk sepasang sepatu yang anda gunakan ada orang-orang yang terpajan uap
lem yang mengandung solvent yang waktu mendatang bisa menyebabkan gangguan di
saraf pusatnya?
Tahukah
anda tukang las yang mengerjakan pagar rumah anda terpajan uap logam berat yang
bisa menimbulkan kanker paru waktu mendatang? cahaya menyilaukan yang
dihasilkan saat proses pengelasan mungkin menimbulkan katarak dini?
Masih
banyak jenis-jenis pekerjaan lain yang mungkin menimbulkan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja waktu mendatang. Untuk itulah diperlukan program K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di setiap tempat kerja dimanapun. Karena
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan hak setiap orang pekerja dibidang
pekerjaan apa pun disektor formal maupun informal.
Tips Menciptakan Keselataman Kerja
Untuk
menciptakan keselamatan kerja harus ada informasi lebih awal yang disampaikan
perusahaan pada pekerjanya. Bila tidak ada, maka inilah yang menjadi penyebab
awal terjadi kecelakaan kerja. Dalam dunia perusahaan pembelajaraan awal yang
diterima oleh pekerja sebelum diklaim sebagai karyawan adalah masa training. untuk mengantisipasi kecelakaan kerja sebaiknya anda selalu menggunakan alat safety saat bekerja, gunakan sepatu safety agar anda selalu aman.
Didalam
masa training inilah pekerja diajarkan bagaimana menjaga keselamatan kerjanya.
Proses evaluasi yang dialami pekerja bisa dilakukan dengan informasi secara
lisan atau dengan tulisan. Bila dilakukan secara lisan, pekerja diingatkan
untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat fatal. Bila dilakuakan dengan
tulisan, pekerja membaca step by step petunjuk bekerja di perusahaan itu.
Terkadang,
penting juga menyatukan antara pekerja dan calon pekerja yang sedang mengalami
masa training. Para pekerja yang sudah berpengalaman itu harus mengingatkan
calon pekerja hal apa sajakah yang harus dikerjakannya. Bila ia mengalami
kendala, maka segeralah untuk bertanya tanpa langsung mengambil tindakan dan
keputusan sendiri. Inilah sebagai hal penting. Apabila sudah ditetapkan sebagai
karyawan, maka harus bisa melakukan keenam tips keselamatan kerja berikut ini :
1. Bekerjalah
sesuai dengan kompetensi. Apabila Anda bekerja di perusahan dan sudah melakukan
pelatihan, maka kerjakanlah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang memang
memumpuni. Jangan pernah coba hal-hal yang kurang Anda kuasai maupun Anda
mengetahui tentang hal itu hanya sedikit. Bila ini Anda kerjakan, kemungkin
kecelakaan kerja akan dialami. Terlebih, bila pekerjaan Anda berurusan dengan
mesin. Oleh karena itu, apabila bukan bidang yang Anda kuasai, jauhilah
melakukannya. Apabila mendapatkan tugas yang belum Anda kuasai, katakan saja
pada manajer Anda bahwal pekerjaan itu tidak bisa dilakukan karena tidak
menguasai.
2. Mintalah
petunjuk pada yang sudah ahli. Semisal Anda sudah selesai melakukan pekerjaan
yang Anda memiliki kemampuan di dalamnya, lalu Anda mendapatkan tugas pekerjaan
lain. Maka, sebelum bekerja coba untuk meminta pendapat atau masukan dari orang
yang sudah ahli. Tujuannya, hanya untuk menjaga keselamatan kerja atau
menghindari Anda dari kecelakaan kerja.
3. Kerjakan
pekerjaan sesuai prosedur. Terkadang, kita suka sekali di saat melakukan
pekerjaan inginnya cepat selesai. Sudah pasti, ini tidak baik. Kerjakanlah
pekerjaan sesuai dengan prosedur. Jangan sekali-kali bereksprimen. Karena bisa
jadi pekerjaan Anda mengandung resiko yang besar. Selain itu, yang dimaksud
dengan melakukan pekerjaan sesuai prosedur yaitu tidak boleh melakukan
pekerjaan secara acak. Karena mengerjakannya dengan berantakan akan berdampak
pada adanya hal yang kurang dari apa yang harus dikerjakan seharusnya.
Bekerjalah dari langkah awal sampai langkah akhir. Biarkan lambat asal memberi
selamat.
4. Berlatihlah
dulu. Biasanya, seluruh perusahaan sudah pasti ada pelatihan terlebih dulu
sebelum memulai bekerja pada suatu bidang. Anda sebagai pekerja harus sudah
terlatih. Jangan sampai Anda kerjakan pekerjaan pada bidang yang tidak Anda
kuasai dengan benar. Jangan berharap, kelak akan terlatih sendiri. Karena bila
Anda bekerja pada hal yang berkaitan dengan mesin akan menimbulkan dampak yang
berbahaya, apabila pola fikir Anda seperti itu. Anda harus benar-benar terlatih
dan sudah menguasai tehnik penggunaan mesin tersebut .
5. Jangan
terlalu banyak bercanda di saat bekerja. Terjadinya kecelakaan kerja salah satu
penyebabnya yaitu sukanya bercanda antar sesama pekerja. Mestinya, pekerja tahu
kapan saatnya bekerja dengan serius dan kapan saatnya bercanda. Apabila Anda
yang mengalami hal ini, katakan saja pada rekan Anda kalau bercandanya nanti
saja, saat sedang istirahat. Karena sudah banyak terjadi kecelakaan kerja
karena sesama pekerja sedang bercanda.
6. Simpanlah
seluruh alat-alat pekerjaan apabila sudah selesai digunakan. Untuk menimbulkan
hal yang tidak diinginkan, maka simpanlah seluruh alat-alat pekerjaan pada
tempatnya apabila sudah selesai digunakan. Bukan tidak mungkin, ada
barang-barang tertentu yang bila berserakan letaknya akan menimbulkan dampak
bahaya untuk Anda ataupun orang lain.
informasi untuk anda, jika anda mengalami masalah tentang kendaraan anda yang selalu ngadat dan tidak bekerja secara baik, sebaiknya anda selalu menggunakan bahan bakar pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan selain itu bahan bakar dari pertamina ini sudah teruji bagus di setiap kendaraan baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar